Game Burung Terbang dengan sensor gerak
Unduh download
MEDIA PEMBELAJARAN
Kamis, 03 April 2014
Selasa, 14 Januari 2014
Membuat aplikasi Flash Berjalan Aplikasi Buatan Delphi
Aplikasi ini merupakan pembuatan yang berhubungan dengan DSpack.
1.Pertama Buka Delphi
2.Masukkan Flash
3.Masukkan Flash Drag
4.Masukkan Alamat file swf ke dalam alamt Movie, missal D:\kinek.swf
5.Masukkan Skrip kedalam tombol ShockWaveFlash1.Play;
6.Silahkan Ber eksperimen dengan contoh lain. Terima Kasih Unduh download
3.Masukkan Flash Drag
4.Masukkan Alamat file swf ke dalam alamt Movie, missal D:\kinek.swf
5.Masukkan Skrip kedalam tombol ShockWaveFlash1.Play;
6.Silahkan Ber eksperimen dengan contoh lain. Terima Kasih Unduh download
Senin, 14 November 2011
Video sebagai media pembelajaran
perkembangan film sangat pesat baik dari segi grafik maupun segi pembuatan yang semakin mudah. Film pada mulanya hanya potongan gambar yang digerakkan dan menghasilkan gambar hidup.
Gambar hidup mulanya merupakan frame yang bergerak secara kontinue. Seiring perkembangan jaman yang mulanya menggunakan film atau gambar dengan kemajuan kini film dibuat ke dalam bentuk VCD, DVD, dan bluray yang lebih disebut dengan video.
Penggunaan video jaman sekarang banyak sekali baik untuk hiburan, belajar.
Film diklasifikasi menjadi :
1. Film informasi,
2. Film kecakapan atau drill,
3. Film apresiasi,
4. Film dokumenter,
5. Film rekreasi,
6. Film episode,
7. Film ilmu pengetahuan,
8. Film berita,
9. Film industri, dan
10. Film provokasi
(Hamalik, 1994: 91)
Dalam pembuatan film ada 7 jenis yaitu:
1. Direct or ordinary photography,
2. slow motion photography,
3. time-lapse photography,
4. animated photography,
5. filmsgraphic photography,
6. telescopic photography,
7. photomicrography.
(hamalik, 1994: 93)
Keuntungan menggunakan film antara lain:
1. melengkapi semua batas waktu,
2. dapat diulang,
3. dapat dibagi,
4. memperjelas hal-hal yang abstrak.
Penggunaan video dalam mengajar dengan memperhatikan :
1. Langkah persiapan, mempersiapkan unit pelajaran, mempersiapkan film sebagai alat bantu mengajar, merencanakan mengoperasikan video.
2. Lengkap Penyajian, perlunya memperlajari film yang akan digunakan dalam mengajar sehingga tidak adanya kekeliruan antara film dengan penjelasan guru.
3. Kegiatan Lanjutan (follow-up) dan aplikasi, setelah pemutaran film perlunya ada penjelasan yang lebih memperkuat pemahaman dari apa yang disampaikan dalam film, misalnya latihan, demonstrasi, eksperimen, dan menjelaskan.
4. Rekaman, perlunya membuat catatan korelasi film dalam mengajar, misalnya bagaimana reaksi siswa terhadap film, waktu dalam mengajar.
(hamalik, 1995: 88)
Contoh video atau film materi fluida statis
Video dibuat dengan sederhana, mengingat mengupload video yang kualitas bagus memerlukan waktu lama.
Silahkan unduh penjelasan pembuatan
download
Gambar hidup mulanya merupakan frame yang bergerak secara kontinue. Seiring perkembangan jaman yang mulanya menggunakan film atau gambar dengan kemajuan kini film dibuat ke dalam bentuk VCD, DVD, dan bluray yang lebih disebut dengan video.
Penggunaan video jaman sekarang banyak sekali baik untuk hiburan, belajar.
Film diklasifikasi menjadi :
1. Film informasi,
2. Film kecakapan atau drill,
3. Film apresiasi,
4. Film dokumenter,
5. Film rekreasi,
6. Film episode,
7. Film ilmu pengetahuan,
8. Film berita,
9. Film industri, dan
10. Film provokasi
(Hamalik, 1994: 91)
Dalam pembuatan film ada 7 jenis yaitu:
1. Direct or ordinary photography,
2. slow motion photography,
3. time-lapse photography,
4. animated photography,
5. filmsgraphic photography,
6. telescopic photography,
7. photomicrography.
(hamalik, 1994: 93)
Keuntungan menggunakan film antara lain:
1. melengkapi semua batas waktu,
2. dapat diulang,
3. dapat dibagi,
4. memperjelas hal-hal yang abstrak.
Penggunaan video dalam mengajar dengan memperhatikan :
1. Langkah persiapan, mempersiapkan unit pelajaran, mempersiapkan film sebagai alat bantu mengajar, merencanakan mengoperasikan video.
2. Lengkap Penyajian, perlunya memperlajari film yang akan digunakan dalam mengajar sehingga tidak adanya kekeliruan antara film dengan penjelasan guru.
3. Kegiatan Lanjutan (follow-up) dan aplikasi, setelah pemutaran film perlunya ada penjelasan yang lebih memperkuat pemahaman dari apa yang disampaikan dalam film, misalnya latihan, demonstrasi, eksperimen, dan menjelaskan.
4. Rekaman, perlunya membuat catatan korelasi film dalam mengajar, misalnya bagaimana reaksi siswa terhadap film, waktu dalam mengajar.
(hamalik, 1995: 88)
Contoh video atau film materi fluida statis
Video dibuat dengan sederhana, mengingat mengupload video yang kualitas bagus memerlukan waktu lama.
Silahkan unduh penjelasan pembuatan
download
Kamis, 27 Oktober 2011
Media Pembelajaran Game
Media dalam bahasa latin Medius yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Azhar, 2003:3)
Gerlach dan Ely dalam media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahua, keterampilan dan sikap. (Azhar, 2003:3)
Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media pendidikan adalah:
1.Ciri Fiksatif
Ciri fiksatif merupakan ciri media tersebut tersimpan dan dapat di gunakan secara berulang-ulang, dan sewaktu-waktu dapat di trasnfortasikan.
2.Ciri manulatif
Pada ciri manulatif merupakan proses yang lama di sajikan bisa sampai 3 menit dalam memberikan penjelasan seperti bagaimana sebuah lempengan tersebut bergerak sehingga setiap lempengan mengalami perubahan.
3.Ciri Distributif
Ciri Distributif merupakan suatu kejadian yang nyata dapat di berikan dalam bentuk lain yang dimana hal tersebut sama dengan kejadian nyata.
Oemar Hamalik menayatakan manfaat media pendidikan adalah sebagai berikut: Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit untuk berpikir, oleh karena itu mengurangi “verbalisme”.
1.Memperbesar perhatian para siswa.
2.Meletakkan dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
3.Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri dikalangaan siswa.
4.Menumbuhkan pikiran yang teratur dan kontinu, hal ini terdapat dalam gambaran hidup.
5.Membantu tumbuhnya pengertian, dengan demikian membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
6.Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu perkembangannya, efesiensi yang lebih mendalam serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Media di era modern mengalami perkembangan teknologi, sehingga media terbagi menjadi yaitu:
1. Media hasil teknologi cetak,
2. Media hasil teknologi audio-visual,
3. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, dan
4. Media hasil gabungan cetak dan komputer.
Media berbasis komputer yang menggunakan pelajaran, latihan, atau pelajaran-latihan lebih dikenal dengan computer-Assisted Instruction (CAI). Penyajian media berbasis CAI terdiri dari tutorial terprogram, tutorial intelejen, drill and practice, dan simulasi. Penggunaan komputer sering dijumpai diantara sebagai animasi, simulasi, dan game.
Game berasal dari bahasa inggris yang dapat diartikan permainan. Game dapat juga diartikan arena keputusan. Pengertian game tersebut dapat kita bahas perkembangan game berdasarkan perkembangannya.
Game pertama kali menggunakan vektor grafik pada tahun 1978 yang diusung oleh space wars dimana game ini pada grafik menggunakan light beam yang cara kerjanya menembakkan terus menerus pada layar sehingga menghasilkan gambar. Suara menggunakan classic sound dengan kemasan beep sound yang berupa tune. Tahun 1979 game mulai mengalami perkembangan pada suara yang menggunakan modern sound dengan adanya voice aktor dalam mengisi suara. Grafik game benar-benar berkembang pesat mulai tahun 1992 dengan menggunakan polygon grafik dsehingga 3 dimensi lebih disempurnakan sehingga permaianan game lebih mengasikkan dan kadang pada berita surat kabar kadang muncul kekerasan yang diakibatkan game.
Banyak yang berpendapat bahwa game dapat menghasilkan hal-hal negatif, tetapi game sekarang belum dinyatakan sebagai pemicu kekerasan. Berdasarkan hasil studi diperoleh bahwa game hanya digunakan
sebagai kesenangan, dan refresing. Perkembangan game sekarang ini banyak yang sudah menggunakan game sebagai media belajar, seperti game brain age yang tidak ada unsur kekerasan dan hanya memecahkan matematika, puzzel agar bisa ke level selanjutnya sehingga dapat dikatakan bermain sambil belajar. Pada game-game modern kita banyak belajar sambil bermain seperti god of war yang dapat kita temukan nama-nama dewa yunani dalam permainan, call of duty, medal of honor, dan masih banyak lagi.
Pembuatan game sebagai media pembelajaran hampir sama pada pembuatan media animasi, dimana dalam pengembangan yaitu Analisis, perencanaan, pengembangan dan revisi. Serta Perlunya ahli materi dan uji coba apakah game tersebut layak digunakan atau tidak.
Membuat game banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan yaitu game studio, game maker, flash MX.
Silahkan unduh contoh game yang dibuat
download
Minggu, 23 Oktober 2011
Pembuatan Media Animasi Contoh Optik dan teori Kinetik Gas
Dalam pembuatan media animasi banyak sekali software yang dapat digunakan yang diantaranya macromedia flash, director, 3Dmax dan masih banyak lagi.
Gambar Macromedia Flash
Gambar Macromedia director
Pembuataan media perlu adanya ahli materi dalam memvalidkan apakah materi dapat digunakan atau tidak. Tahap-tahap pengembangan media
Unduh file Teori Kinetik Gas download
Terima kasih
Gambar Macromedia Flash
Gambar Macromedia director
Pembuataan media perlu adanya ahli materi dalam memvalidkan apakah materi dapat digunakan atau tidak. Tahap-tahap pengembangan media
Garis besar dalam tahap pengembangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
Contoh media yang dibawah ini tidak melalui tahap pengembangan karena tidak adanya ahli materi dalam memvalidkan.
Unduh file optik download
Unduh file Teori Kinetik Gas download
Terima kasih
Membuat media pembelajaran 3 dimensi dengan director
Penggunaan software director sangat mudah dan tidak banyak memikirkan bahasa program seperti flash, dan sangat prakris bagi guru yang sibuk.
contoh membuat kotak 3 dimensi dengan director
1.Buka program 3Dmax
2.Buat bentuk kotak
3.Buat camera
4.Pada perspective klik kanan dan pilih camera
5.Pandangan pada perspective akan berubah menjadi camera.
6.Atur posisi kamera sampai camera menangkap objek benda.
7.Setelah pengaturan posisi camera dapat manangkap objek
8.Buka file-export selected.
9.Atur dengan pilih shockwave.
10.Beri nama file misal kotak. Lalu save
11.Pada viewport pilih camera dan export.
12.Buka program macromedia-director
13.Export file yang sudah dibuat dengan pilih file-import.
14.cari file yang sudah di export dari 3dmax. Misalnya disimpan pada c:\3dmax\meshes lalu pilih kotak dan import.
15.keluarkan kotak dari cash dengan tahan klik kiri dan drag ke dalam stage.
16.kemudian pada frame akhir missal frame 30 klik kiri 2x dan ketik pada action
on exitFrame me
go the frame
end
17.Buka window-library palete
18.Buka code library-3D-action
19.Drag (dengan tahan klik kiri) orbit camera ke gambar yang ada di stage
20.Pilih code library-3D-Trigger
21.Drag (tahan klik kiri) mouse left ke gambar yang ada di stage.
22.Test dengan klik play.
23.save terlebih dahulu dengan file-save misal dengan nama kotak.
24.Publish file dengan pilih file-publish.
25.Selamat mencoba bentuk berbeda.
Bentuk yang lain silahkan coba, misalnya tata surya.
Silahkan unduh contoh file
download
contoh membuat kotak 3 dimensi dengan director
1.Buka program 3Dmax
2.Buat bentuk kotak
3.Buat camera
4.Pada perspective klik kanan dan pilih camera
5.Pandangan pada perspective akan berubah menjadi camera.
6.Atur posisi kamera sampai camera menangkap objek benda.
7.Setelah pengaturan posisi camera dapat manangkap objek
8.Buka file-export selected.
9.Atur dengan pilih shockwave.
10.Beri nama file misal kotak. Lalu save
11.Pada viewport pilih camera dan export.
12.Buka program macromedia-director
13.Export file yang sudah dibuat dengan pilih file-import.
14.cari file yang sudah di export dari 3dmax. Misalnya disimpan pada c:\3dmax\meshes lalu pilih kotak dan import.
15.keluarkan kotak dari cash dengan tahan klik kiri dan drag ke dalam stage.
16.kemudian pada frame akhir missal frame 30 klik kiri 2x dan ketik pada action
on exitFrame me
go the frame
end
17.Buka window-library palete
18.Buka code library-3D-action
19.Drag (dengan tahan klik kiri) orbit camera ke gambar yang ada di stage
20.Pilih code library-3D-Trigger
21.Drag (tahan klik kiri) mouse left ke gambar yang ada di stage.
22.Test dengan klik play.
23.save terlebih dahulu dengan file-save misal dengan nama kotak.
24.Publish file dengan pilih file-publish.
25.Selamat mencoba bentuk berbeda.
Bentuk yang lain silahkan coba, misalnya tata surya.
Silahkan unduh contoh file
download
Jumat, 21 Oktober 2011
Video Kartun Menyapa dengan Tales Animasi
Animasi menggunakan tales animasi sangat praktis dan kita membuat kata-kata dengan bahasa inggris.
Tales animasi bagus penggunaan membuat animasi serta dapat juga digunakan dalam untuk belajar pengucapan bahasa inggris.
Dalam pembuatan tinggal diketik contoh
boy akip
akip appears at (450,500)
akip says "hallo"
akip says "hmmmmmm"
akip says "oke bro"
akip says "language"
Test dengan menggunakan preview
Bila ingin mengubah ke video dengan pilih animation-render avi
Silahkan baca help untuk lebih lanjut
Unduh file di alamat
http://www.softpedia.com/get/Multimedia/Graphic/Graphic-Others/Tales-Animator.shtml
Tales animasi bagus penggunaan membuat animasi serta dapat juga digunakan dalam untuk belajar pengucapan bahasa inggris.
Dalam pembuatan tinggal diketik contoh
boy akip
akip appears at (450,500)
akip says "hallo"
akip says "hmmmmmm"
akip says "oke bro"
akip says "language"
Test dengan menggunakan preview
Bila ingin mengubah ke video dengan pilih animation-render avi
Silahkan baca help untuk lebih lanjut
Unduh file di alamat
http://www.softpedia.com/get/Multimedia/Graphic/Graphic-Others/Tales-Animator.shtml
Langganan:
Postingan (Atom)